Sabtu, 18 Oktober 2008

GROGI DI DEPAN AYAH

Siapa tak kenal Yudith Purba. Dengan postur tinggi besar (kali ini bukan pohon, tapi tiang listrik he..he..he..) dia dipercaya sebagai penyerang Askring.
Dia pun sering menjawabnya dengan gol ke gawang lawan. Tapi, Sabtu (18/10) lalu di Lapangan Sooko, Mojokerto, kegarangannya ke gawang lawan hilang tak berbekas.
Dari 8 kali tendangan ke gawang lawan, Yudith gagal mengoyak jalan Andre (kiper Tim Oranye). Usut punya usut, ternyata mandulnya tersebut bukan karena tidak fit. Karena sebelumnya, dia sudah habis sate 10 tusuk, gulai satu mangkok, dan dua botol minuman soft drink. Urusan istrihat pun tidak ada persoalan karena Yudith tidur nyenyar bahkan sampai mendengkur.
Lalu ada apa? Eh, ternyata kehadiran ayahnya ke lapangan membuat Yudith ingin pamer kebolehan. Tapi, yang didapat malah sebaliknya, satu gol pun tak dicetaknya meski peluangnya sebanyak mangga di bak truk (maksudnya banyak sekali).
"Apes, mau main bagus malah tak sesuai harapan," sesal pria yang tinggal di Wage, Sidoarjo, tersebut. (*)

Tidak ada komentar: