Minggu, 17 Oktober 2010

Merasakan Gelora Bung Tomo

Sabtu, 16 September 2010

Penantian itu akhirnya tiba juga. Para penggawa Asal Keringeten (Askring) bisa menjejakkan kakinya di Stadion Gelora Bung Tomo, Pakal, Surabaya.

Selama ini, Askring dan pasukannya memang sudah lama merindukan bisa berlaga di tempat tersebut. Mereka tak mau hanya mendengar cerita dan menyaksikan saja dari layar kaca ataupun koran.

Semua stadion di Jawa Timur yang kualitasnya jempolan sudah pernah di rasakan. Mulai Stadion Gajayana dan Kanjuruhan di Malang, Surajaya di Lamongan, atau pun Gelora Delta Sidoarjo.

Tapi, ironisnya, Stadion Gelora Bung Tomo, yang termasuk kandang sendiri karena berada di Surabaya, malah belum dirasakan. Keinginan itu pun akhirnya tercapai.

Itu semua berkat usaha winger Asring Zaini. Pria yang bekerja di harian Radar Surabaya tersebut melakukan pendekatan dengan pihak Pemkot Surabaya dan pengelola Stadion Gelora Bung Tomo. Alhamdulillah, semuanya bisa berjalan lancar.

Sabtu 16 September menjadi momen perdana bagi Askring berlaga di tempat tersebut. Sejak pagi, pasukan Askring sudah berada di halaman Kantor Jawa Pos, Jalan A. Yani 88 Surabaya.

Askring harus berangkat pagi karena ingin bisa lama merasakan kelembutan rumput stadion tersebut.

Memang, akhirnya keinginan itu juga tercapai. Sejak pukul 06.15 WIB, anak asuh duet Agus Sariyanto dan Eko Prayogo sudah melakukan pertandingan. Setelah itu, tiga lawan sudah menanti yakni Pemkot Surabaya, SIWO Jatim, dan Mars Benowo. (*)

Tidak ada komentar: